Terima Kasih , Anda telah mengunjungi blog saya.

Thank you so much to have you here.
It is about my novels, notes, comments of something, features, short stories and pictures.

Also my products, Furoshiki and Yukata (summer kimono).

Please leave your comments.... thank you
Enjoy it....



Jumat, 16 Juli 2010

MR. LATE

MR. LATE

“Mbak ida, sy jam 6 paling lambat smp rmh mbak,krn dr bengkel dl mbak.mobil td overheat.maaf mbak” (ditulis sesuai SMS asli, termasuk ejaan dll)

Kalimat diatas sms mhs Eks FISIP UI bimbinganku, tgl 2 Jan 2010, sekitar jam 16.31.06 wib.

Boleh kah aku mengartikannya begini: “Tunggu, aku datang sebelum jam 6.”
Seakan akan, aku yang sangat memerlukan dia, jadi harus menunggu sampai dia datang.
Rasanya dia perlu belajar nulis sms deh….sdh belajar komunikasi, tapi minus etika dasar.

Background story:
Aku sengaja sediakan waktu tgl 2 Januari 2010, pas jam 5 sore itu untuk dia, karena tahu dia punya kebiasaan telat. Waktu liburan awal tahun sebenarnya sayang buat urusan beginian, tapi agar para mahasiswa yang sidang TKA Desember 2009 bisa revisi TKA nya dan bisa masuk hardcover tepat tgl 4 Jan 2010 nanti. Kalau TKA tdk masuk bisa dibatalkan dan dia ujian lagi. Karena itu acara keluarga aku delay dulu, aku berangkat belakangan, asal dia bisa ketemu aku.

Anggap VIP person lah. Sejak jam 2 beberapa mhs bimbingan sdh datang, untuk approval revisi. 30 menit sebelum waktu nya. Good boys!

Lhaaa…sampai jam 18.24.52 wib si empunya SMS nggak datang juga!!! Buset dah…!!! Rupanya dia sangat konsisten dgn tingkahnya selama bimbingan ini. Selalu Telat dan Telat Selalu! Mr. Late. Cuma pas sidang, dia nggak telat...he...he!

Sementara, keluarga ku via sms sdh ngoceh…, mereka sebel, kakak tertua belum muncul juga! My Mom’s called: “Mau datang nggak sih kamu? Orang2 tua kok suruh nunggu!”

Mr. Late belum juga nongol. kasih SMS posisi lagi dimana juga enggak!
Karena Mr. Late sudah telat 1,5 jam, aku kirim SMS, suruh dia besok aja datang, jam 9 pagi, dgn tambahan jangan telat lagi.

Arrrrrgh…No responds for my sms! Bukannya dia ada inisiatif duluan SMS aku , misalnya bilang lagi; mbak aku telat, masih bisa tunggu nggak? Jauuuuh dari harapan! Aku jadi curious ….anak siapa sih dia, kok begitu heibat gayanya!
(Sampai aku upload note ini, dia belum muncul juga; sudah jam 09.22 wib)

Insight:
Aku tumbuh dalam keluarga campuran (blood juga sih), Ayah militer, sebagian besar keluarganya militer, disiplin, tepat waktu dan menghargai waktu orang lain, agak sedikit kaku. Ibu, seorang guru, sebagian besar keluarganya adalah guru (zaman dulu) dan politisi. Kombinasi yang juga terjadi pada kebanyakan keluarga jadoel di Indonesia kan?. Kebetulan suamiku juga berasal dari keluarga yang latar belakang yang sama. Pas… meneruskan kebiasaan keluarga ke anak kami nggak susah.

Yang susah adalah aplikasi sehari-hari. Anakku sering menghadapi temannya yang jam karet! Aku ya seperti kejadian SMS Mr. Late itu. Pola seperti Mr. Late ini sering aku temukan pada mahasiswa bimbinganku lho. Termasuk kebiasaan masuk kelas yang telat melulu.

Note ini aku tulis sekedar bertanya untuk temanku para dosen dan teman2ku; untuk menyambut Semester Baru, Tahun baru 2010.

Apakah kalian pernah mengalami ini?
Apakah aku menjunjung etika jadoel? Jadi tak sesuai lagi dengan generasi Y sekarang?
Sekian, salam dan terima kasih.


Depok, 2010-01-03

Ida S.Syahranie
 Ini komentar teman2 FBku terhadap note ini 

Denny Harianta
Denny Harianta
Wah kalo begitu ybs tidak menghargai masa depannya sendiri, ibarat sebuah pedang yang tak mempunyai pegangan, maka dipegang disisi mana-pun akan terluka karenanya. Perlu ada ada orang yang menjadi pegangannya untuk membimbing agar menjadi disiplin.

Ida Syahranie
Ida Syahranie
Betul Den. harus dari rumah kayanya nih.



Karina Padmiastari
ahahhaha.. kayaknya tau nih siapa.. ahahhahahahaha..
January 3 at 10:12am ·

Muhammad Iqbal
aduhh..saya jadi malu mba. >.<
January 3 at 10:22am
Karina Padmiastari
Karina Padmiastari
emang elo nyu?? kan lo anti mobil..
January 3 at 10:26am
Muhammad Iqbal
Muhammad Iqbal
ya tetep aja malu sebagai mahasiswa. terus dulu sekitar 6 bulan yang lalu. waktu ngurusin tka ama kelompok, pernah terlambat ke rumah mba ida di pagi hari. makanya maluuuu...
January 3 at 10:31am ·

Karina Padmiastari
Karina Padmiastari
ahahahha.. at least tau diri lah klo sama dosen.. kan beliau beliau punya kehidupan laen.. lol
January 3 at 11:13am ·
Ida Syahranie
Ida Syahranie
wakakak... yang berasa malu itu pasti punya malu/etika. Thanks sudah baca, ya. You are a good guys.
January 3 at 12:14pm ·

Irfan D Dangoe
Irfan D Dangoe
seharusnya, setidaknya, memang dia sms... apapun alasan dia gak datang tepat waktu dan gak datang sama sekali itu, termasuk saat diberi kesempatan ke-2 pukul 09.00... tapi,
bagaimana jika dia sedang kena musibah? bagaimana kalo hapenya dicopet? bagaimana kalo dia kehabisan pulsa sekaligus duit? bagaimana....?


Kenapa pula kita jadi mencemaskan dia... ? Sejauh mana sih sebuah toleransi bisa diberikan untuk menghadapi manusia macam itu??? untuk proses pembelajaran dia, seharusnya ndak ada toleransi: Silakan Anda datang pukul 17.00. Pukul 17.01 pintu rumah saya tutup......
January 3 at 1:21pm ·
Ida Syahranie
Ida Syahranie
‎@ ID: aku nulisnya karena kejadian ini aku hitung sejak bimbingan hampir sepuluh kali pertemuan dgn nya. Tak sekalipun dia tepat waktu.Tidak sekalipun! No. hp dia aku itung ada 3, punya dia semua!


Dia baik2 saja, td siang dia datang. Dia pas jam janjian itu lagi di bengkel nungguin mobil sampai mobil ok! Alasan dia, nggak enak mbak mobil ...ditinggalin di bengkel! Wakakak.... sambil nunggu kan bisa sms an.

Anak ini kaya kok atau dari kelg kaya. Soalnya waktu deadline draft sdh habis, dan aku sudah harus berangkat ke luar kota, dia ngotot mau nyusul aku. Males banget deh, aku mau liburan.... malah bimbingan, disusulin mahasiswa. Malah waktu yang sdh diberikan nggak dipake.....
January 3 at 2:17pm 

·
Servo Caesar Prayoga
Servo Caesar Prayoga
‎"Demi waktu, sesungguhnya manusia dalam keadaan merugi..." - Al-Ashr (the time), ayat 1-2.


Semoga Mr.Late bisa menyempatkan diri untuk membaca 2 penggal kalimat diatas...otherwise, the Time itself will not gonna show a single mercy for him, in this life or another... xp
January 3 at 4:35pm ·

Teguh Poeradisastra
Teguh Poeradisastra
Ha ha ha ha ....hiks hiks hiks ..... Waktu membaca tulisan ini kok aku merasa menjadi Mbak Ida banget gitu loh. Ada mahasiswa yang sehabis ujian terus lupa bahwa dia masih harus merevisi. Ada yang janji jam 09.00 tapi tak kunjung datang dan ketika ditelpon menjawab dengan santai: "Ketiduran Mas! Balas dendam sebelum ujian ..."
Ada juga yang bilang... , "Iya tadi ngebenerin AC mobil dulu, soalnya gerah banget ...."

Aku cuma bisa berdoa, "Ya Allah yang Maha Penyabar. Berilah saya kesabaran yang sangat luas. Dalam segala hal. Tanpa kesabaran, rasanya kami tak bisa menjalankan kepercayaanMu ini, ya Allah."
January 3 at 9:26pm ·


Ida Syahranie
Ida Syahranie
‎@ Teguh: Amien ya Allah! Amiiiiiiin. Terima kasih Tuhan, Engkau telah memberikan teman seperjuangan. Terima kasih Tuhan, Engkau memberikan petunjuk bahwa bukan aku seorang yang kau uji kesabaran.


Wah ini aku lagi nunggu mhs2 yang begitu semangat kejar approval pembimbingnya, baru minta tanda tanganku sbg penguji. Kira2 jam 23.30 baru bisa sampai ... See Morekayaknya. Sedangkan tim yang aku handle jangan2 'ketiduran' nih! Sejak sidang, nggak telpon, nggak sms, apalagi minta approval revisi, padahal besok sudah harus masuk hardcopy.

Besok siap2 dikejar2 deh... mana bakal sibuk urusan Rt. He...he..
January 3 at 9:40pm ·


Vashti Trisawati Abhidana
Vashti Trisawati Abhidana
Kalo daku sih... TINGGALKANNNNN!!!!! Biar dia yang ngejar-ngejar sampe mobilnya meleduk sekalian. Toleransi ada batasnya!!!
January 3 at 10:33pm ·

Indah Meitasari
ya ampun Mbak Ida.. sabar banget.. ! lah kog kebalik ya seharusnya mahasiswa yang ngejar2 dosen.. Dosennya sabar dan penuh pengertian.. salut ! Mahasiswa harus ditegur agar jangan seenaknya saja..
January 4 at 7:54am ·

Ida Syahranie
Ida Syahranie
Mbak Meita & Mbak Vashti: betul toleransi ada batasnya. Jadi demi perbaikan diri, aku bicara terus terang sama dia kemarin. Aku bilang aku kecewa, bahwa dia tidak menghargai waktu dan janji pd orang lain. Saya juga kasih masukan agar dia hati2 kalo nulis SMS atau bicara.


Cuma akhirnya aku tahu, anak ini spt air di daun keladi Mbak!
Nggak masuk banyu... he...he...he
January 4 at 10:12am ·

Fajri Pradana Putra
Fajri Pradana Putra
Mbak Ida, Mr. late itu betul2 gak tahu cara bersyukur..


Kalau Mr. Late baca komen ini : Kalau anda diluluskan semester ini juga, jangan sombong, karena kelulusan anda tidak lebih dari kebaikan hati dosen pembimbing anda.


Jujur saya gemas membaca kelakuan Mr. Late, karena saya pernah memohon untuk minta ganti dosen pembimbing karena seringkali ... harus menunggu berjam-jam untuk sesi bimbingan yang isinya tidak lebih dari ajang pamer kepongahan si dosen hingga akhirnya mendapat 'tikaman' dari si dosen pembimbing tsb yang menyatakan saya tidak layak ikut sidang sehingga lagi-lagi saya harus bekerja keras untuk membayar biaya kuliah yang tidak murah ini (yang sebenarnya bisa diartikan sebagai ketidaklayakan dosen tersebut melaksanakan fungsinya sebagai pembimbing) hingga akhirnya saya mendapatkan berkah di semester berikutnya karena dibimbing oleh Mbak Ida, seorang dosen yang tahu betul apa itu pembimbing, pengayom sekaligus penasehat bagi mahasiswa/i-nya yang membutuhkan.

Pertanyaannya : Kalau mahasiswanya tidak merasa butuh?
January 4 at 7:59pm ·

Haryo S.Gum
Haryo S.Gum
Bilang Mbak sama si Mr.Late: "Bimbingan aja sana, sama montir bengkelnya!".
January 4 at 8:44pm ·

Ida Syahranie
Ida Syahranie
‎@ Fajri n Haryo: Thanks ya. Untuk dia rasanya kok cuma bisa sabar dan juga sudah selesai tugasku.Malah mungkin tidak bakal bertemu lagi lah. Dia ibarat besi, terlambat ditempa/dibentuk selagi panas. Mau bikin panci kok malah jadi cangkul! Wakakak.
January 5 at 5:32am ·


Vashti Trisawati Abhidana
Vashti Trisawati Abhidana
Cangkul masih berguna Mbak, besi tua juga masih ada harganya. Ini sih bukan manusia... nanti juga kena getahnya! Biar mampuszzzzzzzz!!
January 5 at 4:56pm ·

Adyasa Ramarta
Adyasa Ramarta
saya sebagai mahasiswa bimbingan mbak ida merasa ditembak di kepala baca notes ini,mbak..beberapa bagiannya emang saya banget walaupun saya gak pernah nyusulin mbak liburan dan gak pernah bawa mobil selama bimbingan sih,hehehe..sekali lagi saya minta maaf dan terima kasih karena mbak udah mau banget dibikin repot sama kelompok saya..alhamdulillah dengan bantuan dan masukan dari mbak ida, tim saya yang mungkin paling "incapable" di angkatan saya ini bisa juga lulus..
January 5 at 11:10pm ·

Ida Syahranie
Ida Syahranie
‎@Adyasa: Sebetulnya note ini sebagai renungan bagiku dan pertanyaan pada rekan dosen, apa aku termasuk orang yang nggak trendy? Apa aku terlalu kaku, masih berpegang etika jadoel, bahwa janji itu harus ditepati? Apa wacana berpikirku, perlu berubah atau toleransiku yang harusnya 'dikembang'kan dalam 2 arti. Satu berarti 'develop' dan yang kedua '... ditiup seperti balon/ karet.

Bacalah baik2 pada kalimat kedua, maka kau akan tahu, bukan dirimu atau tim mu yang aku tulis! Kita tak pernah janjian tanggal 2 Januari kan? Ternyata komentar yang masuk beragam, terima kasih.

Dari mahasiswa bimbinganku, ada yang merefleksikan sebagai dirinya yg jadi Mr. Late lalu buru2 minta maaf. Ada yang ingat masa lalu, ada yang kasih komentar Mr. Latenya. Rekan dosen malah merasa seperti aku menuliskan dirinya. Wah... ini mewah banget bagiku!

Dengan demikian tujuan lain dari noteku tercapai: paling tidak muncul awareness adanya kebutuhan lain dalam hubungan mahasiswa dan dosen dalam proses bimbingan skripsi/TKA.
Hubungan tidak hanya soal keilmuan, tapi hubungan sosial sebagai manusia. Itu sebabnya dalam kontak kita, selain yang akademik, ada becanda, ada curhat, ada nasehat, ada gosip2, ada diskusi masalah yang nggak ada hubungannya dengan skripsi/TKA. Malah aku pernah bimbingan di salon! Lalu setelah itu kita window shopping di mall.

Dalam pandangku; tidak ada mahasiswaku yang incapable! Tidak mampu itu bila TIDAK MAU. Selama masih punya semangat untuk action...pasti capable! Hayooo, jangan lemes gitu! Info sidang nilaiku bersama tim penguji : Tim Captiva kalian Ok, makanya bisa lulus kan? Yang tidak ok adalah waktu penggarapan TKA ini sangat singkat, sambil
UAS dll.
January 6 at 4:32am ·

Vashti Trisawati Abhidana
Vashti Trisawati Abhidana
Hahaha... ada yang knea' juga. Mbak Ida justru mnenaggkan kebenaran dan kedisiplinan yang sekarang.... GAK ADA TUH KONSEP DISIPLIN. Kalau aku sih udah DILIBAS ABISZZZZZ!!!
January 6 at 4:11pm ·

Tidak ada komentar:

Posting Komentar