Terima Kasih , Anda telah mengunjungi blog saya.

Thank you so much to have you here.
It is about my novels, notes, comments of something, features, short stories and pictures.

Also my products, Furoshiki and Yukata (summer kimono).

Please leave your comments.... thank you
Enjoy it....



Senin, 17 Februari 2014

Tengah Malam Menikmati pho di Ho Chi Minh City



Tengah malam Menikmati pho di Ho Chi Minh City


Sejak awal tiba di Ho Chi Minh City (Saigon (4 Oktober 2013), pemandangan yang paling menarik hati adalah banyak sekali restoran atau warung kecil dengan tulisan dan gambar yang menginformasikan mereka menjual Pho. Apa dan bagaimana rasanya? Ada keluarga dan teman yang bilang, bukan ke Vietnam jika tak mencicipi pho. Haduuh penasaran! Lalu, setiap pagi… terlihat pegawai atau penduduk ramai2 ngobrol dan menikmati kopi dan roti baguette sambil duduk duduk di bangku plastic di trotoar semen pinggir jalan yang dinaungi pohon rindang. Kok ngiri yaa…mereka bisa duduk santai sebelum kerja, sementara kita di Jakarta, bersusah payah menempuh jalan yang macetnya tak tertahankan. Atau jika dalam bus, dan kereta, berdesakan layaknya ikan pindang. Keluar dan sampai kantor lusuh dan capek.



Malam hari pun, penduduk di Vietnam ini rupanya suka duduk dan ngobrol sambil bersantai seperti saat pagi hari. Trotoar kembali ramai setelah jam kantor, mereka sudah berganti pakaian santai, hidanganpun berganti… minuman bir dingin dan beberapa Vietnam spring rolls atau makanan manis yang jika dilihat memang memiliki jejak kuliner Perancis.



Di malam terakhir berada di Saigon (5 Oktober 2013), setelah makan malam yang heboh meriah di atas boat, rasa penasaran harus dituntaskan. Bersama Binky, dan Diana yang juga sama penasarannya, kami nekat keluar hotel, berjalan kaki mencari restoran pho ini. Fitri dan Etty juga bergabung. Ditemani guide yang pandai berbahasa Indonesia, kami menyusuri jalan kota Saigon. Resto pertama yang kami temui, 5 menit sebelumnya telah tutup. Kabarnya, Bill Clinton mantan Presiden AS pernah makan disini.  Yaah… kecewa! 

Kami tak mau menyerah! Masih ada lokasi lain yang buka sampai pagi katanya! Okay… come on ladies… keep walking. Cuaca juga bagus untuk jalan jalan di malam hari. Cukup hangat, tak perlu jaket segala.
Kopi ala Vietnam
French Baguette

Pho
 









Kalau diingat ingat, saya dan Binky hampir selalu mencari waktu untuk bisa menikmati suasana santai dalam tour tour 76FIS UI selama ini, yang selalu padat dengan tujuan wisata dan belanja. Teringat, saat semua orang heboh mencari oleh oleh di toko toko sekitar jalan Malioboro dan Pasar Beringharjo, Yogyakarta, (2008) kami justru masuk ke warung kecil, sempit,  untuk minum kopi panas yang ternyata enak sekali! Apalagi waktu itu Dewi Anggraini dan Linda Wahyudi juga turut bergabung. Linda malah bawa pisang goreng!



Atau saat di Senggigi, Lombok, Binky malah sudah browse sebelum berangkat ke Lombok (2010)  café terdekat dengan hotel agar setelah jalan jalan seharian  bersama ke beberapa objek wisata, malamnya bisa bersantai di café dan menikmati suasana malam yang indah dengan beberapa teman.  Sementara peserta tour lainnya, tetap mengumpulkan oleh oleh karena para pedagang mutiara khas Lombok masih berdatangan ke hotel kami.



Dalam tour ke Sumatera Barat, (2009) dengan beberapa teman, kami juga menikmati suasana malam di kota Bukittingi.  Saya berjalan kaki dengan Cici sekitar jam 21.00 wib menyusuri toko toko di jalan seberang hotel kami menginap,  mencari lokasi café tempat beberapa teman sudah berkumpul. Lagi2 aku pesan kopi hangat. Waktu itu, selain minuman, kami juga mengisinya dengan menyanyi diiringi petikan gitar. Sayang saat itu Binky harus istirahat di kamar, karena kurang sehat. Sebenarnya dibilang café terlalu berlebihan, karena sebenarnya warung saja. Tapi bukan tempat yang membuat kami gembira, bisa bersama teman teman, itulah intinya.



Ini malam Minggu… tetapi kehebohan Saturday night tak benar benar terasa di Saigon… jalan jalan tetap sepi, toko toko sudah banyak yang tutup.  Bandingkan di Jakarta…. Jam sebelas sih jalanan masih macet, jalan terang benderang dan beberapa mall dan department store malah ramai dengan program Midnite Sale! Mungkin juga, jalanan yang kami lalui bukan area night activities.



Guide kami mengantar ke kawasan pertokoan yang kebanyakan dikelola warga Muslim termasuk warga Malaysia. Maka kamipun mulai menikmati kopi ala Vietnam serta  hidangan pho itu. Persis duduk duduk di emperan tokonya. Lumayan enak, tentu saja karena obrolan kami juga menyenangkan. Pho ternyata seperti soto ayam, hangat dan gurih. Disajikan dalam mangkok berkuah bening dan banyak. Menurut teman, ada juga yang menggunakan daging babi, jadi bukan ayam saja. Ya soto lah kalo gitu. 

Dengan berhasil mencicipi makanan itu, saya dan teman teman ini sudah boleh mentahbiskan diri pernah ke Vietnam! Ha  ha ha….



Tapi….saya masih juga penasaran… bagaimana ya rasanya duduk duduk di café pinggir jalan itu, pagi hari sebelum memulai aktivitas kerja kantor, minum kopi hangat dan roti Perancis. Kursi plastic putih sederhana, obrolan ringan, jalanan tak berdebu dan tak terlalu ramai. Apakah sama dengan duduk di belakang rumahku, minum kopi hangat pagi hari sebelum berangkat ke kampus. Tapi kan minumnya sendirian!!! Ya nggak sama lah.

Hanoi

Saigon/Ho Chi Minh City

Saigon/Ho Chi Minh City


























Depok, Februari 2014

Naga turun di Halong Bay

Lokasi indah di Vietnam antara lain Halong Bay. Kawasan teluk yang topografinya seperti punggung naga. Sehingga dalam mitos dianggap sebagai lokasi naga, hewan suci beberapa bangsa di Asia seperti Cina, Thai, Korea, dan juga Vietnam. Laut yang membiru dengan beberapa pulau karang membentuk lokasi wisata ini jadi tujuan paling digemari, Trip ke Vietnam serasa tak cukup tanpa ke Halong Bay.

Foto beberapa kegiatan ketika berkunjung ke Vietnam. Dari Hanoi  melalui jalan darat ditempuh dengan waktu sekitar 4 jam. Pemandangan sepanjang jalan tak terlalu beda dengan di Indonesia, sawah dan ladang, beberapa jemuran padi di pinggir jalan dan jemuran pakaian.







Sebelum berangkat ke Halong Bay Port bersama teman2 '76FIS UI

































Hanoi, history city tour

Setelah stop over di Saigon, penerbangan kami dari Jakarta dilanjutkan ke Hanoi... Vietnam bagian utara. Perjalananan panjang sejak pagi hari, 2 Oktober 2013 baru berakhir di Hanoi pada tengah malam setelah makan malam yang sangat telat.

Pagi hari, ke hebohan telah terlihat di restoran hotel. Kami heboh berfoto ria dengan seragam hitam berlogo tour Vietnam.

Acara selanjutnya adalah city tour.

Late dinner...at Hanoi



Breakfast