Umroh atau Haji merupakan ibadah khusus yang selalu kuinginkan. Tidak seperti ibadah lainnya, umroh atau haji hanya merupakan perjalanan dalam arti sesungguhnya dan ibadah. Kita harus berangkat ke Tanah Suci Mekkah. Sekarang tentunya dengan moda transport pesawat terbang, yang jauh lebih nyaman dan pilihan jasa pelayanan yang beragam.
26 Des 2014 lalu bersama adik adik, Diah, Nano, Faisal, Utin dan Deddy kami berankat bersama sama dengan bergabung dengan jamaah umroh lainnya,
Kota pertama yang kami datangi adalah Jeddah, meski hanya di Bandara King Abdul Aziz karena kami langsung berangkat dengan bus ke Madinah. Cuaca nyaman buatku, tidak dingin seperti perkiraan semula meski sudah memasuki bulan Desember yang menurut info biasanya dingin.
Setelah beberapa hari di Madinah, serta ziarah ke beberapa lokasi mesjid dan bukit bukit yang memiliki kaitan historis dengan Nabi Muhammad dalam perjuangannya menegakkan Islam dulu, kami berangkat menuju Mekkah, sebelumny kami mengambil miqot yaitu persiapan untuk ibadah umroh di suatu masjid di Bir Ali. Miqot dilakukan dengan berwudhu, sholat sunnah dan berdoa serta berniat untuk melaksanakan ibadah umroh di Mekkah.
Umrah pertama berakhir tetap saat di Indonesia sedang merayakan tahun baru. Beberapa hari kami tinggal di Mekkah selain untuk umroh ke2 juga berziarah ke beberapa lokasi. Sebelum kembali ke Jakarta, kami sempat city tour di Jeddah, antara lain ke mesjid di pinggir pantai yang bersisian dengan Laut Merah.
